MSDM PERTEMUAN 5
semangat pagi semua, ketemu lagi dengan saya di postingan kali ini yang akan membahas tentang materi seleksi dan wawancara pada matakuliah manajemen sumber daya manusia (MSDM) di Institut Bisnis dan Informatika STIKOM Surabaya pada pertemuan ke 5 , mari dibaca ya 😊
→ Seleksi
seleksi adalah usaha awal yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh karyawan yang berkualifikasi dan kompeten.
→ Mengapa Seleksi itu penting ?
- Karena kinerja organisasi selalu tergantung dari orang-orang yang ada dibawahnya.
- Biaya merekrut untuk mempekerjakan seorang karyawan itu mahal.
- Pertimbangan hukum : hukum (Beberapa perusahaan dulunya memberikan aturan kalau kaum wanita harus melepas jilbab mereka untuk dapat diterima di perusahaan, sekarang aturan tersebut sudah tidak diperbolehkan), persentase wanita , non diskriminasi (tidak membedakan dia orang cina atau bukan), peraturan tenaga kerja. .
- Waktu yang dimiliki untuk mengambil keputusan (pendek dan panjang waktu tergantung seberapa besar perusahaan ). Perusahaan seperti google memerlukan waktu 6 bulan lamanya untuk dapat menyeleksi pekerja yang melamar, karena banyaknya jumlah pelamar
- Hirarki organisasi.
- Tipe organisasi : pemerintah, swasta, LSM.
- Jumlah, komposisi, dan ketersediaan tenaga kerja.
- Keandalan
- konsistensi nilai skor yang diperoleh oleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama atau setara.
- apakah hasil tes stabil dari waktu ke waktu ?.
- Ketepatan
- Akurasi dengan tes.
- Apakah tes yang dilakukan sesuai ?
→ Wawancara
wawancara (interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.
→ Tipe Interview
- Individual interview (interview sendiri sendiri).
- Interviewing panels (secara pengelompok).
- Selection boards.
→ Keuntungan Wawancara
- Memberikan kesempatan bagi pewawancara untuk bertanya kepada kandidat secara langsung.
- mengeksplorasi sejauh mana kompetensi kandidat sesuai dengan pekerjaan.
- memungkinkan pewawancara untuk menggambarkan pekerjaan dan organisasi.
- memberikan kesempatan bagi kandidat untuk bertanya tentang pekerjaan dan untuk memperjelas prospek karir, organisasi dan kondisi pekerjaan.
- Kurang valid sebagai sarana untuk memprediksi kinerja.
- Kurang andal dalam arti mengukur hal yang sama untuk calon yang berbeda.
- Mengandalkan keterampilan pewawancara.
- Dapat menyebabkan penilaian yang bias/ dan subjektif oleh pewawancara.
0 komentar:
Posting Komentar